RENUNG - RENUNGKAN

" Barangsiapa yang tidak menghadap Allah dengan kelembutan-kelembutan ihsan, maka ia akan diseret ke hadapanNya dengan rantai cobaan. Barangsiapa yang tidak mensyukuri beragam nikmat, maka ia menghadapi hilangnya nikmat-nikmat tersebut, dan barangsiapa yang mensyukurinya, sesungguhnya ia telah mempertahankannya dengan ikatannya."

YANG SUDI BERKONGSI IDEA, KOMEN ........ terima kasih

Wednesday, October 5, 2011

HUDUD (4) Jaminan Tuhan.

Sudah lama kita berhukum dengan hukum manusia. Manusia mengguna pakai hukum yang dicipta oleh kalangan manusia sendiri. Manusia memikirkan apa yang mereka rasa sesuai untuk mereka, walaupun mereka tahu keterbatasan akal mereka. Hakikatnya apa yang mereka fikirkan sesuai untuk mereka disesuatu daerah belum tentu sesuai bagi daerah yang lain. Belum dikira manusia yang hidup di zaman yang berlainan. Ada kalanya hukum dicipta secara tidak adil, seumpama bagi tujuan menzalimi dan mengekploitasi orang lain. Kebiasaan manusia terlepas pandang banyak perkara dalam membuat sesuatu perkara. Belum dikira kesilapan dalam menilai dan menentukan sesuatu.

Hasilnya masalah manusia tidak selesai. Keadilan tidak tercapai, kezaliman bermaharajalela, kehidupan manusia dan ‘alam seluruhnya berkecamuk, tidak terurus sempurna.

Sedang hukum Allah, adalah hukum yang paling sempurna, sesuai datangnya dari Yang Maha Sempurna. Allah Maha Mengetahui akan keperluan manusia dan ‘alam seluruhnya disetiap masa, zaman dan ketika. Hukum yang datang dari Yang Maha Bijaksana, Maha Arif dengan dengan kehendak tabiie manusia itu sendiri. Hukum dari Pentadbir sekalian ‘alam yang pasti dapat mengatur kehidupan sempurna ‘alam sebagaimana sempurnanya perjalanan seluruh planet serta berbilion-bilion cekerawala yang dapat berjalan sempurna di orbit masing-masing tanpa sedikit cacat cela dan kesilapan.

Oleh itu mengapa kita tidak percaya dan yakin dengan hukum Tuhan ?

Firman Allah swt.
“Dan lelaki yang mencuri dan perempuan yang mencuri maka hukumannya,potonglah tangan mereka sebagai satu balasan atas apa yang mereka kerjakan (juga sebagai) hukuman PENCEGAH DARI ALLAH. Dan ingatlah Allah Maha Berkuasa Lagi Maha Bijaksana.”
Al-Maidah : 38

Maksud & pentafsirannya sila rujuk kitab-kitab tafsir yang mu’tabar serta ulama’-ulama yang jujur serta ikhlas dengan ilmunya).

Kenapa banyak soal? Buat dan laksanakan sahaja hukum Tuhan. Kesan dan natijahnya serahkan kepadaNYA. Bukankah Allah sudah memberi jaminan bahawa ia “(juga sebagai) hukuman PENCEGAH DARI ALLAH ” ?

Allah yang menurunkan hukum, Allah juga yang menciptakan semua manusia. Pasti DIA Maha Mengetahui semua perkara tentang ciptaanNYA.

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Demi Al-'Ashr : ayat 3. Kecil tapak tangan nyiru ditadahkan.