RENUNG - RENUNGKAN

" Barangsiapa yang tidak menghadap Allah dengan kelembutan-kelembutan ihsan, maka ia akan diseret ke hadapanNya dengan rantai cobaan. Barangsiapa yang tidak mensyukuri beragam nikmat, maka ia menghadapi hilangnya nikmat-nikmat tersebut, dan barangsiapa yang mensyukurinya, sesungguhnya ia telah mempertahankannya dengan ikatannya."

YANG SUDI BERKONGSI IDEA, KOMEN ........ terima kasih

Thursday, July 15, 2010

Jihad : kewajipan yang diabaikan (4)

Keutamaan Jihad

Jihad fi sabilillah dan para mujahid memiliki nilai keutamaan yang paling tinggi. Balasan bagi mujahidin adalah syurga yang paling utama, yang telah dijanjikan oleh Allah swt, khusus untuk para hambanya yang berperang dalam menjunjung tinggi kalimatullah dan membela agama Allah.

Banyak hadith-hadith Rasulullah saw yang menerangkan keutamaan jihad danmengomentari ayat-ayat yang berkenaan dengan kedudukan mujahidin di sisi Allah. Antara sebahagian hadith Nabi saw tersebut adalah :

" Barangsiapa yang dua telapak kakinya berdebu dalam sabilillah, Allah mengharamkan api neraka padanya."
Hadith riwayat Bukhari.

" Perumpamaan seorang mujahid fi sabilillah laksana seorang yang berpuasa secara serius dan terus menerus, dan solat malam, sampai ia kembali dari berjihad."
Hadith riwayat Bukhari & Muslim.

" Demi zat yang menguasai diri Muhammad, seorang tidak dilukai di medan sabilillah, Allah mengetahui kepada orang yang dilukai di sabilillah. Ia akan datang di hari kiamat seperti keadaannya semula. Warnanya warna darah dan baunya bau kasturi (misik)."
Hadith riwayat Bukhari & Muslim.

" Allah akan menjamin pada orang yang keluar dari rumahnya sebagai mujahid di jalan Allah dan keluarnya semata-mata berjihad di jalan Allah dan semata-mata mengemban kalimatullah, dengan memasukkannya kedalam Syurga atau Allah mengembalikannya ke rumahnya dengan pahala atau harta rampasan."
Hadith riwayat Bukhari & Muslim.

" Debu-debu sabilillah dan asap Jahannam selamanya tidak akan dapat berkumpul dalam lubang hidung seorang hamba Muslim."
Hadith riwayat An Nasai, Ibn Majah & Tirmidzi.

" Dinampakkan padaku tiga macam orang yang pertama masuk Syurga dan tiga macam orang yang pertama masuk Neraka. Tiga orang yang pertama masuk Syurga ialah orang yang mati syahid, hamba sahaya yang taat beribadat kepada Allah dan suka menasihati majikannya, dan orang yang rajin berusaha dan tidak suka meminta-minta, meskipun dia mempunyai tanggungan keluarga. Dan tiga orang yang pertama masuk neraka ialah pengusa yang zalim, orang kaya yang kedekut, dan orang miskin yang tak tahu diri."
Hadith riwayat Tirmidzi.

" Satu hari mengawal perbatasan di jalan Allah, lebih utama dari seribu hari lainnya. Maka setiap orang dari kamu sekalian hendaklah memperbaiki dirinya."
Hadith riwayat Tirmidzi.

" Sesiapa yang mukanya telah berlumuran debu di jalan Allah, pada hari kiamat nanti Allah akan memelihara muka itu dari api Neraka. Dan sesiapa yang kedua-dua belah kakinya telah berlumuran debu di jalan Allah, Allah akan memelihara kakinya dari api Neraka."
Hadith riwayat Baihaqi.

" Barangsiapa yang keluar di jalan Allah, walau untuk satu petang, maka sebanyak mana debu yang melekat padanya, dia akan diberi kasturi sebanyak itu dihari kiamat nanti."
Hadith riwayat Ibnu Majah.

Bersambung...............

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Demi Al-'Ashr : ayat 3. Kecil tapak tangan nyiru ditadahkan.