RENUNG - RENUNGKAN

" Barangsiapa yang tidak menghadap Allah dengan kelembutan-kelembutan ihsan, maka ia akan diseret ke hadapanNya dengan rantai cobaan. Barangsiapa yang tidak mensyukuri beragam nikmat, maka ia menghadapi hilangnya nikmat-nikmat tersebut, dan barangsiapa yang mensyukurinya, sesungguhnya ia telah mempertahankannya dengan ikatannya."

YANG SUDI BERKONGSI IDEA, KOMEN ........ terima kasih

Monday, June 28, 2010

Jihad : kewajipan yang diabaikan (1)

Mukaddimah rengkas.

Islam mewajibkan umatnya berjihad demi membela agama dan melindungi kehormatan. Jihad dalam Islam tidak didasarkan atas permusuhan dan dendam. Peperangan dalam Islam tegak di atas prinsip-prinsip dan peraturan yang jelas, iaitu menolak dan mencegah timbulnya permusuhan terhadap Islam dan kaum muslimin.

Firman Allah : S.Al Baqarah 190-191.

" Perangilah mereka pada jalan Allah akan orang-orang yang memerangi kamu dan janganlah kamu melampaui batas. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melewati batas. Bunuhlah mereka itu dimana kamu peroleh dan usirlah mereka itu sebagaimana mereka mengusir kamu. Fitnah itu lebih berbahaya daripada pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu, jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi ornag-orang kafir."

Firman Allah lagi : Surah Al-Hajj : 39-40

" Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, kerana sesungguhnya mereka telah dianiaya, dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. Iaitu orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali kerana mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah." Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong agamaNya. Sesungguhnya Allah benar-benar maha Kuat lagi Maha Perkasa."

Jihad di jalan Allah merupakan puncak pengabdian kaum muslimin, sebab jihad berarti menegakkan agama Allah dan menyebarluaskan kalimatullah. Sementara para mujahid itu telah mengorbankan segala miliknya yang paling berharga, termasuk jiwa dan hartanya, maka Allah telah menjanjikan pahala yang istimewa kepada setiap mereka.

Firman Allah : Surah At-Taubah : 111.

" Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benardari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."

Sementara Rasulullah saw mengatakan :
"Mahukah kamu aku beritahu tentang manusia yang paling utama ? Ia itu laki-laki yang kuat memegang kendali kudanya dalam jihad fi sabilillah."
Ketika menjawab pertanyaan sahabat tentang manusia yang paling utama, Nabi Muhammad mengatakan: " Iaitu orang yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya."

Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad saw. Beritahu kami wahai Rasulullah saw tentang pekerjaan yang pahalanya menyamai pahala pejuang-pejuang di jalan Allah. Rasulullah saw bertanya. "Apakah kamu sanggup melakukan solat tanpa putus-putus dan berpuasa terus-menerus? Orang itu menjawab; "Saya tidak sanggup melakukannya, wahai rasulullah." Kemudian Rasulullah saw bersabda : Demi zat yang menguasai diriku, jika kamu kuat-kuatkan melakukan hal itu, tidak akan dapat menyamai mujahid-mujahid di jalan Allah. Apakah kamu tidak tahu, bahawasanya seorang mujahid akan diikuti terus jejaknya, dan itu dicatat sebagai amal baik."
Hadith diriwayatkan oleh Abdullah Al Mubarak.

Bersambung ........

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Demi Al-'Ashr : ayat 3. Kecil tapak tangan nyiru ditadahkan.